Sabtu, 13 November 2010

Penyakit dapat Dicegah dengan Imunisasi (PD3I)

Program imunisasi merupakan program yang sangat efektif dan efisien dalam menurunkan angka kesakitan dan kematian penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi. Sebagai contoh adalah penyakit cacar yang sudah dibasmi sejak tahun 1978. Demikian juga penyakit campak pada tahun 1966 diseluruh dunia terdapat 135 juta kasus dengan kematian 6 juta yang berkaitan dengan penyakit ini, dan berhasil diturunkan menjadi 400 ribu kematin pada tahun 2005.
Latar belakang inilah sekarang program imunisasi semakin di serukan. Dalam dunia kesehatan penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi dikenal dengan sebutan PD3I. Berikut saya sampaikan beberapa penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi tersebut : Campak, Polio, Dipteri, Tetanus, Pertusi, TBC, dan Hepatitis.
Program imunisasi merupakan program pemerintah untuk menekan angka kejadian penyakit menular tertentu yang telah ada vaksinnya. Dalam pelaksanaannya tetap diperlukan kerjasama lintas sektor maupun lintas program, antara lain :
Dinas Kesehatan bekerja sama dengan Dinas Pendidikan
Dalam melaksanakan BIAS (Bulan Imunisasi Anak Sekolah) , hal ini dilakukan karena sasaran dari imunisasi adalah merupakan anak usia sekolah dan dilaksanakan di sekolah.
Dinas Kesehatan bekerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja
Bekerjasama dalam pemberian vaksin tetanus toksoid pada Tenaga Kerja Wanita Usia Subur. Selain itu, dilakukan kerja sama dalam program Pemberian Vaksin pada tenaga kerja yang mendapat paparan virus. Misalnya pemberian vaksin rabies pada pekerja yang bekerja dengan hewan.
Dinas Kesehatan bekerja sama dengan Departemen Agama
Menetapkan bahwa calon pengantin wanita diberi imunisasi Tetanus Toxoid (TT). Hal ini telah dimasukan dalam Peraturan Daerah tentang pemeriksaan Calon Pengantin. Kerjasama yang lain yang dilakukan adalah pemberian imunisasi meningitis pada calon ibadah haji
Dinas Kesehatan Bekerja sama dengan Kader kesehatan
Sebagai pengelola posyandu, dalam rangka memperluas cakupan imunisasi mealui pendataan jumlah peserta imunisasi baik Bayi (0 – 1tahun), Wanita Usia Subur (WUS), dan Ibu Hamil.
Dinas Kesehatan bekerja sama dengan Kementrian Riset dan Teknologi, LIPI, BATAN, dan PB POM
Sebagai badan yang mengadakan penelitian mengenai penyakit dan dapat menghasilkan vaksin-vaksin baru yang dapat mencegah penyakit bahaya lainnya, serta pengawasan peredaran dan keamanannya terutama oleh BP POM.
Dinas Kesehatan Bekerja sama dengan Perusahaan Farmasi
Memproduksi vasin untuk imunisasi, misalnya BUMN PT Biofarma
Sumber: Berbagai sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar